Implementasi sistem casemix berkaitan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mampu mengcover pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali. Desain penyelenggaraan JKN adalah sebagai berikut:
Desain Penyelenggaraan JKN |
Casemix adalah salah satu bentuk pembiayaan pelayanan kesehatan retrospektif dimana tarif sudah ditaksir dan ditentukan di awal sebelum tindakan. Casemix berkaitan dengan klasifikasi episode perawatan. Sistem casemix di Indonesia disebut dengan INA CBG’s.
Kekurangan INA CBG’s antara lain:
- Code creep: pemberi pelayanan kesehatan bisa melakukan upcoding dan decoding
- Underprovide services: pasien dipulangkan lebih awal
- Meningkatkan admisi yang tidak perlu: memungkinkan pasien dirawat kembali dengan penyakit yang sama
- Terdapat tarif yang masih rendah untuk beberapa kasus
- Kurang mengakomodir kasus kronik, sub akut, special prosedur, investigation, and drugs
- Tarif tidak sama di setiap kelas RS
- Pemberian dan pembagian jasa medic berbeda dengan fee for services
Menurut center for casemix RSUP dr.Kariadi, permasalahan dalam pelaksanaan casemix antara lain:
- Kepesertaan: data yang berbeda antar identitas
- Kelengkapan dokumen
- Kelengkapan RM
- Billing dan RM terpisah
- Menata sistem pelayanan RM dan administrasi klaim.
- Peningkatan efisiensi pelayanan.
- Implementasi casemix dengan konsep aplikasi multi client dan jaringan integrasi dari entri data sampai dengan verifikator