Sabtu, 06 Juli 2013

Iko Gantinyo, Es Durian Khas Padang yang Menggoyang Lidah

Liburan semester kali ini saya isi dengan pulang kampung ke ranah minang. Liburannya cukup lama, hampir tiga bulan, sudah termasuk bulan ramadhan dan idul fitri di sini. Love you pull my campus:* Siang ini seperti biasanya Padang terasa sangat panas, memaksa saya untuk mencari yang seger-seger. Pikiran langsung tertuju pada salah satu tempat nongki favorit ketika masih kuliah di Kota Padang dulu, yaitu Es Durian Iko Gantinyo. Tempatnya di Jl, Pulau Karam, Pondok. Di sana banyak ditemukan penjual es durian, tapi saya sudah terbiasa menikmatinya di tempat langganan ini. Jadi tidak pernah berpaling ke yang lain.

es durian iko gantinyo
Es Durian Iko Gantinyo memiliki tempat yang nyaman dengan desain modern minimalis sehingga pengunjung betah berlama-lama di sini. Menu yang ditawarkan tidak hanya es durian, tapi juga ada es krim, sate padang, mpek-mpek palembang, dan gado-gado. Kali ini saya memesan menu favorit saya, yaitu sate padang, kemudian gado-gado, es durian, dan es krim banana split. Jangan kaget dulu ya, karena menu sebanyak ini tidak saya habiskan sendiri, tapi berdua dengan partner kuliner saya XD.

Tidak lama pesanan kami datang. Makanan langsung kami lahap hap happ. Rasa satenya tidak berubah dari dulunya, tetap penuh bumbu nikmat dengan daging sapi sate yang empuk. kuahnya kental berwarna kuning ditaburi bawang goreng diatasnya. Begitu pula gado-gado dengan bumbu kacang yang menggoda. Es Durian yang merupakan menu andalan tempat ini tetap memperlihatkan pesonanya; segar, manis, dan nikmat. Terdiri dari cincau, tebak, sirup, agar-agar, es serut yang disiram kuah durian asli dan susu kental manis. Es krim banana splitnya juga recommended.

es durian
es krim banana split

sate padang (kiri), gado-gado (kanan)
Finally menu siang ini sukses memanjakan lidah saya. Sate Padang dan Gado-Gado dengan cita rasa yang khas dan berkelas sangat cocok dipadankan dengan es durian dan banana split yang segar. Es durian ini memang paling pas dinikmati pada siang hari di Kota Padang cukup panas terik. Kuliner Padang emang tidak ada matinya. Dahaga hilang, perut kenyang XD.

Rate: 4/5