Sabtu, 09 Agustus 2014

Rumah Cokelat, Surganya Pecinta Cokelat

Malam ini saya dan partner kuliner saya pengen menikmati cokelat di tempat yang cozy, pilihan jatuh di Rumah Cokelat. Tempatnya di barat RS Panti Rapih, tidak terlalu jauh dari gerbang utama UGM. Tempatnya emang seperti rumah, satu lantai, cozy, dan free wifi. Dari luar aja udah keliatan kalo tempat ini recommended, hehe

Kami memilih tempat di dalam ruangan dengan kursi sofa. Alunan musiknya easy listening menyamankan telinga. Dalam ruangan adalah non smoking area, pakai AC dan ada tv kabel juga. Sementara dihalaman luar ada smoking area yang beratapkan kanopi di tiap meja. Menu pesanan kami adalah lava cake (14,5 K) dan Belgian hot chocolate (17 K). Kami sengaja ga pesan makanan snack maupun pastry, ceritanya lagi diet gitu, hehehe. Setelah menunggu beberapa saat, pesanan datang. Mari kita coba..



Lava cake adalah cake yang ketika dipotong, ada cokelat cair yang langsung meleleh bak larva yang keluar dari mulut gunung, lumer di mulut. Lava cake ini ditemani satu potong es krim cokelat, chery, dan taburan kacang mede. Sangat Chic!! Belgian hot chocolate juga tidak kalah seksi, sendok pengaduknya adalah cokelat batangan. Jadi ketika dimasukin dalam cokelat panas, langsung meleleh di dalam gelas. Sebelum diminum, jangan lupa dinikmati dulu aroma cokelat panasnya. Sensasi yang tak terlupakan adalah pahit dan manis khas cokelat belgia yang nikmat banget pas nyampe tenggorokan. Wajib buat kalian coba!!

Selain menyediakan menu bertema cokelat, di sini juga menjual cokelat buat oleh-oleh seperti chocodot (25 K) yang terkenal dengan produk cokelat dengan nama yang unik. Kali ini saya beli cokelat ‘Enteng Jodoh’ biar enteng jodoh juga habis makannya. HAHAHAHA. Setelah puas nongki-nongki dan menikmati cokelat berkualitas wahid ini, kami pulang dengan senyum terkembang. :D

Rate:
Rumah Cokelat : 4,5/5
Lava Cake : 3,8/5
Belgian Chocolate : 4/5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar