Selasa, 30 Desember 2014

Outlook Kebijakan dan Manajemen Kesehatan 2015

Tadi pagi saya ikut menghadiri acara diskusi aktual dengan tema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Menuju Universal Coverage 2019: Pelayanan Kesehatan Daerah Maju Kontra Daerah Tertinggal. Hal yang menarik bagi saya adalah diskusi sesi pertama antara FKM Unand Kota Padang dengan PKMK FK UGM Yogyakarta online menggunakan layanan webinar. Senang rasanya bisa melihat paparan dosen saya di UGM dulu, sebut saja dr. Yodi Mahendradinata, Prof. Laksono Trisnantoro, dan dr. Mubasyir Hasanbasri.



Prof. Laksono Trisnantoro memaparkan mengenai outlook sektor kesehatan indonesia tahun 2015 dalam perspektif pemerataan. Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan di Indonesia masih belum tersebar merata. Terjadi peningkatan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang signifikan namun kebanyakan hanya di daerah Jawa, sehingga daerah maju akan semakin maju dan daerah tertinggal belum bisa mengejar perkembangan daerah maju.

Menghadapi tantangan tidak meratanya pelayanan kesehatan 2015, perlu diantisipasi beberapa usaha penting:
  1. Analisis data klaim 2015. Perlu segera dianalisis penyebaran pasien BPJS di kelas RS dan penggunaan rasio klaim.
  2. Kebijakan BPJS dan JKN perlu dikaji secara rinci, mulai dari Undang-Undang sampai dengan peraturan operasional.
  3. Kemenkes dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang mampu harus merencanakan berbagai belanja investasi untuk infrastruktur kesehatan dan pengembangan SDM kesehatan.

Selanjutnya Prof. Laksono menyarankan tindakan yang perlu dikerjakan pemerintah, yaitu:
Secara Jangka Pendek:
  1. Kemenkes dan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang mampu bertugas menyediakan fasilitas kesehatan primer dan rujukan serta Sumber Daya Manusia (SDM)
  2. Diperlukan dana cepat untuk pengiriman tenaga-tenaga kesehatan secara team dalam pelayanan primer dan rujukan di berbagai daerah pinggiran Indonesia sesuai pernyataan nawacita (sembilan cita-cita Jokowi-JK)
Secara Jangka Panjang:
  1. Kemenkes perlu menekankan mengenai tindakan preventif dan promotif. Efek keberhasilan tindakan ini tidak instan tapi jangka panjang.
  2. Kemenkes terus merencanakan dan negosiasi untuk biaya modal dana investasi secara berkelanjutan di tahun 2015-2019 agar keseimbangan antara daerah terpencil/KTI dengan Jawa dan daerah barat dapat semakin dikurangi.

Minggu, 28 Desember 2014

CapiTea, Surganya Pecinta Bubble

CapiTea adalah salah satu tempat menikmati dessert dengan ciri khas olahan ice tea dan bubble yang beraneka ragam. CapiTea merupakan bubble tea franchise dari Taiwan. Cabangnya udah menyebar di Indonesia. Kali ini saya dan teman-teman mau mencicipi aneka olahan ice dessert di CapiTea Padang. Lokasinya di kawasan pondok.

Ice dessert yang kami pilih adalah: avocado dream machine (29K), midnight (34K), dan sunrise (34K). Snacknya kami pilih french fries (22K). Sambil menunggu orderan datang, kami bisa foto-foto, santai menikmati suasana yang nyaman. Desainnya unik, wallpaper pakai cermin yang dicat warna warni jadi terkesan luas. Ada tv, alunan musik, dan free wifi juga. Setelah menunggu beberapa waktu, pesanan datang. Yuk mari dicoba...

Avocado dream machine merupakan es krim vanilla yang dimixed dengan buah alpukat, bubble, cincau, dll. Ciri khas ice dessert di sini adalah bubble, jelly relatif padat berbentuk bulat dan berwarna hitam. Karena saya pecinta alpukat, rasa es yang ini uenak rek..
avocado dream machine
Midnight merupakan es krim green tea yang dimixed sama bubble, cincau, dan candil. Rasanya komplit, ada segernya dari cincau dan es krim green tea. Trus rasa manis dari santan dan candilnya.
midnight
Sunrise merupakan es krim vanila yang dimixed sama cincau, bubble, nata de coco, agar-agar, dll. Langsung seger pas masuk mulut. Almost full of fresh.
sunrise
Finally, rasa ice dessertnya bener-bener unik dengan ciri khas cincau dan bubble tea. Meskipun harganya relatif mahal, namun porsi jumbo dan suasana nyaman yang ditawarkan membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.

Rate:
Avocado dream machine: 4,5/5
Midnight: 4/5
Sunrise: 4,2/5

Kamis, 25 Desember 2014

Batagor Ihsan, Citarasa Bandung di Kota Padang

Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan makan siang di Resto Batagor Ihsan. Lokasinya di Jl. Proklamasi, Sawahan, Kota Padang. Kalau denger kata batagor, pasti ingat sama kuliner Bandung. Yap, akronim dari bakso tahu goreng ini adalah makanan khas bandung yang awalnya dipopulerkan oleh orang china. Meskipun saya bukan orang bandung, saya selalu penasaran dengan kuliner kota kembang ini.

Lokasi resto cukup strategis, di pusat kota Padang. Tempatnya lumayan nyaman dengan desain minimalis, pada temboknya terpajang wallpaper gedung sate khas Kota Bandung. Nilai plus adalah pelayannya ramah dan free wifi :D. Baiklah langsung k makanannya aja ya, kali ini saya pesan Siomay mix batagor bakso (19K) dan nasi goreng pataya (18K). Umm emang nasi goreng pataya khas bandung ya? Watever saya pesan ini karena termasuk dalam daftar menu favorit di sini.

Sambil menunggu pesanan datang, saya bisa internetan gratis dari fasilitas wifi yang tersedia. Musik easy listening tak berhenti berputar dari speaker resto yang sudah memiliki banyak cabang di Indonesia ini. Akhirnya pesanan datang, mari makaaannn....
Siomay mix batagor bakso
Nasi goreng pataya
Siomay mix batagor bakso punya tampilan yang menarik. Terdiri dari bakso, irisan batagor goreng dan batagor rebus, plus telur. Semua disiram dengan kuah kacang yang diberi sedikit perasan jeruk nipis (optional). Rasanya nyamm mantap. Daging pada baksonya begitu terasa, tekstur batagornya juga pas, tidak terlalu keras. Sayang kuahnya terlalu sedikit buat saya, hehe.

Nasi goreng pataya memiliki tampilan yang menarik, nasi goreng diselimuti telur dadar. Saya penasaran bagaimana cara bikin telur dadar seluas itu. Rasa nasi gorengnya standar, yang menarik adalah campurannya yang cukup beragam. Ada irisan bakso, sosis ayam, sosis ikan, dan wortel. Tidak lupa pakai acar sayur.

Tidak afdol rasanya kalau makan tidak ditemani minuman. Strawberry float (16K) ala batagor ihsan adalah salah satu yang terbaik menurut saya. Buah stroberinya terasa, ditambah potongan es krim rasa stroberi yang lezatos. Es buah (15K) adalah salah satu menu andalan disini. Wajar sih, rasanya enak dengan campuran buah yang cukup komplit. Ada buah naga, apel, pir, rambutan, nenas, pepaya, anggur, dll.
Sup buah
Strowberry float
Puas sekali rasanya makan disini. Meski harga yang ditawarkan cukup tinggi, namun pelayanan, rasa, dan suasana yang diberikan patut diacungi jempol. Kenyang dan.... Reccomended!!

Rate:
Siomay mix batagor bakso : 4/5
Nasi goreng pataya: 4/5
Strawberry float: 4,5/5
Sup buah: 4/5

Kamis, 18 Desember 2014

It's Pretty Clear, I Ain't No Size Two!


Lagu all about that bass-nya adek Meghan Trainor lagi ga bosen-bosennya keluar masuk telinga saya. Selain musiknya yang ngebeat bikin shake it shake it (HEHE) liriknya juga menarik. Jadi ceritanya tentang seorang anak gadis yang actually tidak memiliki size 2. You know that ukuran itu cuma dimiliki para angelsnya Victorian Secret :D. Size 2 - 14 adalah standar pengukurannya warga US. Apabila dibandingkan dengan ukuran internasional, size 2 sama dengan XXS, size 4 sama dengan XS, size 6 sama dengan S, size 8 sama dengan M, size 10 sama dengan L, size 12 sama dengan XL, dan size 14 sama dengan XXL. Nah udah kebayangkan size kalian berapa?

Pada dasarnya dek Megan Trainor ini mengajar anak-anak gadis biar tidak usah terlalu kuatir dengan ukuran tubuhnya. She sings that, "Yeah, my momma she told me don't worry about your size.." Menurut saya menarik karena size 2 itu almost little, tapi kenapa masih banyak yang terobsesi hingga rela diet yang tidak memperhatikan nutrisi tubuh bahkan anoreksia. Padahal mereka dalam masa pertumbuhan yang sangat membutuhkan zat gizi makro dan mikro untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan bahkan kecerdasan otak (bukankah ini lebih penting?)

Sebenarnya kalau Indeks Masa Tubuh (IMT) kamu masih dalam standar normal, tidak usah kuatir dengan size-size ala model. Kesehatan dan kebugaran lebih penting bukan?. Nah cara menghitung IMT adalah Berat Badan (kg) dibagi Tinggi Badan (m) pangkat dua, atau lebih jelasnya:

IMT = BB/(TBxTB)

Misalkan berat badan 55 kg dengan tinggi badan 158 cm, maka:
IMT = 55/(1,58x1,58) =  22

Nilai ini masih masuk dalam kategori normal. Berikut rincian kategori IMT menurut Centre for Obesity Research and Education (2007):

>18,5 = BB kurang
18,5-22,9 = BB normal
>= 23 = Kelebihan BB
23,0-24,9 = Beresiko Obes
25,0-29,9 = Obes I
>= 30,0 = Obes II

Well Ladies.. Kalau IMT kamu sudah lebih dari 22, baru deh harus waspada biar tidak terkena obesitas dan penyakit degeneratif. Sekarang saya mau share lagunya Meghan Trainor yang kocak dan cukup menginspirasi,

Because you know I'm all about that bass,
'Bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass

Yeah it's pretty clear, I ain't no size two
But I can shake it, shake it like I'm supposed to do
'Cause I got that boom boom that all the boys chase
All the right junk in all the right places
I see the magazines working that Photoshop
We know that shit ain't real
Come on now, make it stop
If you got beauty beauty just raise 'em up
'Cause every inch of you is perfect
From the bottom to the top
Yeah, my momma she told me don't worry about your size
She says, boys they like a little more booty to hold at night
You know I won't be no stick-figure, silicone Barbie doll,
So, if that's what's you're into
Then go ahead and move along

Because you know I'm all about that bass,
'Bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass

I'm bringing booty back
Go ahead and tell them skinny bitches Hey
No, I'm just playing I know you think you're fat,
But I'm here to tell you that,
Every inch of you is perfect from the bottom to the top
Yeah, my momma she told me don't worry about your size
She says, boys they like a little more booty to hold at night
You know I won't be no stick-figure, silicone Barbie doll,

So, if that's what's you're into
Then go ahead and move along

Because you know I'm all about that bass,
'Bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass, no treble
I'm all 'bout that bass, 'bout that bass

Kamis, 04 Desember 2014

Tips Mendapatkan Beasiswa Sarjana dan Pascasarjana

'Bahagia itu adalah bisa sekolah, dibayarin, dan digaji'

Jangan protes dulu donk, itu kan menurut saya.
Hehehe.

Saya merasa bejo karena mendapatkan beasiswa pendidikan semasa kuliah S1 dan beasiswa pendidikan fulbright ketika menempuh S2. Dua-duanya saya tempuh di dalam negeri, Indonesia tercinta. Banyak sekali yang bertanya bagaimana sih cara memperoleh beasiswa? Saking banyak saya sudah hapal jawabannya di luar kepala. Senang sekali bisa berbagi pengalaman, apalagi jika yang bertanya mengikuti jejak saya, melanjutkan study dan dapet beasiswa. Setidaknya saya sudah ikut membantu NKRI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. :D

Nah berikut ini ada beberapa tips lolos beasiswa, berdasarkan pengalaman sendiri dan berdasarkan kelas-kelas mengenai beasiswa yang sudah beberapa kali saya ikuti:

1. Cari informasi sebanyak-banyaknya
Informasi dapat diperoleh dari mana aja, di papan pengumuman kampus, mading kampus, kampus tetangga sebelah, internet, dan teman-teman. Biasanya info beasiswa ini tidak sepowerful info lowongan pekerjaan apalagi info ajang pencarian bakat. Jangan menutup diri dari dunia luar, perbanyak teman yang memiliki passion untuk melanjutkan study juga. Saya mendapatkan info beasiswa fulbright ini dari teman saya yang beda fakultas dan kuliah di kampus tetangga. Rasanya lebih semangat aja kalau mengurus persyaratan dan mengikuti seleksi bersama-sama.

2. Ikuti berbagai macam kelas promosi beasiswa
Poin ini dapat dikatakan kegiatan iseng iseng berhadiah. Sambil dapat snack gratis, ilmu dan teman baru harus dapat juga donk. Nah di kelas ini saya banyak dapat info pengalaman orang-orang yang sudah lulus sekolah dan dapat beasiswa, khususnya ke luar negeri.Tips dari mereka yang selalu saya ingat adalah jangan berhenti sebelum mencoba. Terkadang banyaknya syarat yang harus dilengkapi untuk beasiswa membuat sebagian orang menyerah duluan. Padahal kalau sudah diurus satu-satu, bakal selesai juga kok.

3. Tingkatkan prestasi akademik
Prestasi akademik penting, karena biasanya beasiswa hanya diberikan pada siswa dengan nilai UN terbaik, mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3, IPK dengan trend selalu naik, atau mahasiswa yang banyak mendapatkan penghargaan ilmiah. Bahkan terkadang pihak kampus tersebut yang datang meminang siswa/mahasiswa agar bersedia disekolahkan di tempat mereka dan langsung bekerja setelah lulus. Wad de heaven :D

4. Rajin Belajar dan Jangan Malas
Terkadang untuk mendapatkan beasiswa memang perlu menempuh berbagai tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes potensi akademik, TOEFL, hingga wawancara. Biasanya beasiswa S1 hanya membutuhkan seleksi administrasi atau wawancara, jadi jangan malas mengurus berkas-berkas yang dibutuhkan ya. Kalau beasiswa S2, selain seleksi administrasi dan wawancara, juga disertai penulisan proposal tesis dan tes tertulis. Tulislah proposal tesis yang sederhana, sistematik, dan sesuai passion kamu. Tes tertulis biasanya terdiri dari tes potensi akademik dan bahasa inggris. Ada syarat batasan poin minimal yang harus dilewati. Jadi jangan malas untuk membahas soal tes potensi akademik dan mempertajam kemampuan bahasa inggris yaa..

5. Cari Tahu Mengenai Penyelenggara Beasiswa
Mencari tau mengenai kredibilitas penyelenggara Beasiswa itu penting, jangan sampai kamu tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Niatnya mau dapat sekolah dibayarin, eh malah rugi atau terputus di tengah jalan. Jangan lupa cari tau mengenai lulusan penerima beasiswa tersebut, apakah banyak yang sukses atau malah menganggur. Beberapa penyelenggara yang cukup kredibel antara lain: beasiswa dari Pemerintah Daerah, beasiswa dari Kementerian di Indonesia, seperti Beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Presiden Republik Indonesia dari Kemenkeu, Beasiswa Unggulan dalam dan luar negeri dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, dan masih banyak lagi. Beasiswa luar negeri ada Australian Awards Scholarship, the American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), dll

6. Cari tau mengenai Kota dan Kampus Tujuan
Informasi mengenai kota dan kampus tujuan wajib diketahui, termasuk budaya di sana, jangan sampai kamu merasa tidak nyaman dan tidak aman berada di sana. Selain itu, biasanya pertanyaan pada seleksi wawancara adalah mengenai negara/kota/kampus tujuan kamu, bahkan nama profesor di sana. Kenapa memilih kampus A, atau kenapa memilih Jurusan C dikampus Z. Ada baiknya kamu searching di intenet dulu atau bertanya kepada alumni. Jawaban yang menarik dan benar tentu akan menambah poin bagi tim penilai.

6. Percaya diri dan Berdoa
Hal ini penting, karena percaya diri akan memancarkan aura positif dan sugesti yang baik buat kamu maupun orang disekitarmu. Jangan takut dengan hasil akhir dari perjuangan pengurusan beasiswamu, nikmati saja prosesnya. Hasil akhir adalah yang terbaik dari Tuhan. Jangan lupa berdoa ya... Selamat mencoba :D

Minggu, 30 November 2014

Epi Info untuk Pemetaan Kesehatan

Epi Info adalah paket perangkat lunak epidemiologi yang dikembangkan oleh Center for Disease and Prevention (CDC) USA bekerja sama dengan WHO. Epi Info adalah tools (aplikasi) sederhana yang memungkinkan pengembangan secara cepat instrumen untuk pengumpulan dan analisa data, visualisasi, dan pelaporan menggunakan metode-metode epidemiologi.

Kelebihan aplikasi Epi Info antara lain:
  1. FREE, dapat digunakan secara gratis (public domain). Epi Info versi 3 bisa didownload di: http://www.cdc.gov/epiinfo
  2. USER FRIENDLY, dapat diaplikasikan pada daerah yang memiliki dokter, perawat, epidemiologist, dan tenaga kesehatan masyarakat lainnya yang belum menguasai IT
Tampilan halaman depan Epi Info versi 3
Fasilitas yang dimiliki oleh Epi Info meliputi seluruh kegiatan yang dibutuhkan oleh seorang epidemiologist atau mereka yang terlibat dalam kesehatan masyarakat, yaitu sebagai berikut:
  1. Make View, digunakan untuk mendesain kuesioner. Suatu proyek biasanya dimulai dengan menggunakan Modul Make View untuk menyusun form atau kuesioner survei, sekaligus secara otomatis membuat basis data.
  2. Enter Data, digunakan untuk memasukkan (entry) informasi yang diperoleh dari hasil survei ke dalam basis data.
  3. Analyze Data, merupakan program untuk melakukan analisis statistik dan laporan, serta membuat grafik dari data yang telah dimasukkan melalui Modul Enter Data.
  4. Epi Map, digunakan untuk membuat peta Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menumpangsusunkan data survei pada peta tersebut.
  5. Epi Report, digunakan untuk menyusun presentasi dari hasil temuan.
Kali ini saya ingin membahas khusus mengenai Epi Map, karena menurut saya modul ini cukup rumit dibandingkan modul lain yang bisa dipelajari sendiri dengan cara learning by doing. Bagi yang tertarik mencoba, bisa langsung download file berikut ini:

Sabtu, 29 November 2014

Ketika Tak Ada Alasan Lagi untuk Tidak Menyantap Bebek

Kali ini saya mau bahas mengenai kuliner bebek. Saya tertarik karena tidak semua orang yang suka makan bebek, khususnya keluarga saya. Padahal bebek memiliki nilai gizi yang tinggi. Kualitas telurnya sangat bagus. Dagingnya lembut karena mengandung banyak lemak. Ups jangan buru-buru kuatir karena lemaknya tidak separah lemak pada minyak goreng maupun jeroan. Menurut National Nutrition Database Department of Agriculture USlemak jenuh dalam daging bebek sebanyak 33%, lemak tak jenuh mencapai 62%, sementara lemak tunggal asam linoleat sebanyak 40% (Conis, 2011). Komposisi ini tidak berlebihan dan baik untuk mencukupi kebutuhan lemak sehari-hari.

Selain kaya lemak, bebek memiliki kandungan protein yang tinggi, yaitu 21,4 gram protein dari 100 gram berat total. Kandungan ini lebih tinggi daripada protein yang dimiliki ayam (Srigandono, 1997). Daging bebek juga kaya akan vitamin dan mineral, sehingga memiliki banyak manfaat. Beberapa diantaranya adalah: menjaga kerja otot dan tekanan darah, mencegah anemia, anti oksidan, dan membantu kerja sistem metabolisme tubuh. Buat para wanita bisa mempercantik kulit tubuh dan wajah. Buat para pria, makan bebek dapat menambah vitalitas lo, hehe.

Pada suatu siang ketika masih stay di Jogja, teman saya mengajak makan bebek. Namun karena keluarga saya tidak doyan bebek (baca: Mama) jadi nyaris tidak pernah ada menu bebek yang mampir di meja makan. Haha, selama ini doktrin dalam pikiran saya bebek itu amis, ga enak, ga banget gitu deh. Teman saya pantang menyerah juga, mereka bilang kalau ini adalah salah satu santapan bebek terenak di Jogja. Hemm saya jadi penasaran. Akhirnya kami meluncur ke TKP.

Namanya ‘Bebek Goreng H. Slamet’. Lokasi udah banyak dimana-mana, namun kali ini saya makan di Jl.Affandi, Gejayan. Bukanya dari jam 9 pagi sampai malam. Namun biasanya sore udah tutup karena sudah habis. WOW! Tempatnya lumayan nyaman, disain minimalis, dua lantai, ada kursi dan lesehan. Sangat cocok buat keluarga. Setelah menunggu tidak terlalu lama, pesanan datang. Bebek goreng yang sudah dipotong-potong untuk satu porsi lengkap dengan sambel bawang dan lalapan. Waktunya mencoba.. HAPP..

Bebek Goreng H.Slamet
Ternyata daging Bebek emang enak ya, lembut, bumbunya juga nikmat, ketika dicocol dengan sambel mentah, nyammmm… surge dunia. Hahaha. Sangat pas dinikmati dengan nasi pulen yang panas. Sejak saat itu saya tidak parno lagi sama yang namanya bebek. Walaupun harganya relatif lebih mahal daripada ayam goreng, sekitar Rp 16.000 untuk satu porsi, tapi menawarkan cita rasa yang berbeda, dagingnya lebih legit dan empuk. Ternyata lagi, tidak semua masakan bebek yang enak. Saya pernah mencoba bebek dengan rasa amburadul, tepatnya dipinggir jalanan Solo. Dagingnya nyaris ga bisa digigit, seperti menggigit karet deh. Ampuunn…

Pengalaman tersebut tidak membuat saya trauma-trauma amat sih. Kalau dimasak dengan teknik dan bumbu yang tepat, daging bebek akan terasa sangat nikmat. Setelah stay lagi di Ranah Minang Sumatera Barat, saya jadi penasaran pengen coba bebek olahan urang awak. Olahan bebek yang sangat popular adalah 'Itiak lado ijau' khas Bukittinggi. Itiak lado ijau artinya adalah bebek sambel lombok ijo. Bebek goreng yang dilumuri dengan sambel hijau yang sudah penuh bumbu khas Minang.

Itiak lado ijau
Akhirnya saya dapat kesempatan mencicipi Itiak Lado Ijau di Bukittinggi, tepatnya di RM Itiak Lado Ijau dekat Ngarai Sianok. Tempatnya cukup bagus dengan view pemandangan Ngarai Sianok yang sangat indah. Hawa Bukittingi yang dingin membuat perut semakin lapar. Setelah pesanan datang, Kami langsung makan HAP HAP! Subhanallah,bangga deh jadi anak Minang, HAHAHA, bumbunya enak banget, daging bebeknya juga empuk, pas sekali dimakan dengan nasi dari bareh solok. :D Walaupun begitu harga menu bebek disini emang lebih mahal ketimbang di Jogja, sekitar Rp 30.000 untuk satu porsi, tak mengapa karena potongan dagingnya yang cukup besar dan rasanya yang Mak Nyoss.

Sebenernya saya masih penasaran buat mencoba satu lagi kuliner bebek yang sangat terkenal, baik di Indonesia maupun Dunia, Yupp Bebek Peking!! Kapan-kapan saya akan review di sini. :D

Rate:
Bebek Goreng H.Slamet : 4/5
Itiak Lado Ijau Ngarai Sianok : 4/5


Reference:
Conis, Elena. 2011. Pour on the Duck Fat, in Moderation. Los Angeles Times: Los Angeles. http://articles.latimes.com/2011/mar/27/health/la-he-nutrition-duck-fat-20110320
Srigandono, B. 1996. Produksi Unggas Air. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta 

Kamis, 27 November 2014

Nasi Goreng Cumi vs Nasi Goreng Udang

Dalam dua minggu ini, saya mencicipi dua nasi goreng yang belum pernah saya coba sebelumnya. Kebetulan sekali keduanya adalah nasi goreng seafood, pertama khusus udang, dan satu lagi cumi. Nasi goreng udang alias nasi goreng seafood (nama menunya) saya coba di Resto Pelangi, Jl. Ratulangi, Makassar. Sementara nasi goreng cumi alias nasi goreng canggi (nama menunya) saya coba di Resto Goldena, Jl. Permindo, Padang. Jika dilihat dari segi lokasi dan tampilan resto, keduanya cukup strategis dan ramai dikunjungi pembeli. Suasananya sama-sama sederhana, tidak ada alunan musik. Sepertinya benar-benar mengandalkan cita rasa dan loyalitas pembeli.

Nah, berikut tampilan nasi goreng udang alias nasi goreng seafood ala resto pelangi: Warnanya merah merekah!! HEHE. Baru kali ini liat nasi goreng semerah itu, berasal dari warna saos sambel, dan tanpa kecap. Mungkin di Makassar sudah biasa kali ya. Plattingnya sangat sederhana, nasi goreng dikasi telor ceplok di atasnya, si udang keliatan malu-malu diantara nasi. Waktunya makan.. HAP! Wow rasanya enak juga, tapi saya tidak tau nasi gorengnya pakai bumbu apa, karena tidak ditemukan irisan bawang merah, bawang putih, maupun daun bawang di nasi gorengnya. Sepertinya bumbu rahasia. :D Udangnya segar dan lembut, menyatu dengan bumbu nasi goreng, mungkin karena restonya tidak terlalu jauh dari pantai.

nasi goreng udang alias nasi goreng seafood
Kemarin saya mencoba nasi goreng cumi alias nasi goreng canggi ala Resto Goldena, dari segi tampilan, yang ini lebih menggoda menurut saya. Warna nasi gorengnya standar nasi goreng kebanyakan, yang menarik adalah telur yang dipakai adalah telur puyuh, kemudian diberi daun selada, irisan tomat, bakso, ayam suwir, dan kerupuk. Tidak lupa cumi yang udah tercampur rata dengan nasi goreng. Lebih meriah ketimbang nasi goreng udang. Bikin pengen segera melahapnya. Waktunya makan.. NYaamm.. Hmm menurut saya rasanya biasa aja sih, standar. Sambelnya juga kurang matching dipadankan dengan nasi goreng, lebih cocok untuk sambel soto. Dari segi cita rasa sepertinya nasi goreng udang lebih unggul.

Nasi goreng cumi alias nasi goreng canggi
Jika dilihat dari segi porsi, hampir sama, sama-sama porsi jumbo, hehe. Walaupun dari cita rasa nasi goreng udang lebih unggul, Namun dari segi harga, nasi goreng udang rp 24.000, lebih mahal daripada nasi goreng cumi rp 16.000. Harga yang pantas untuk cita rasa yang ditawarkan. Selamat mencoba. :)

Rate:
Nasi Goreng Seafood alias udang: 4/5
Nasi Goreng Canggi alias cumi: 3/5

Minggu, 23 November 2014

Kuliner Daging Penuh Rempah ala Makassar

Kali ini saya berkesempatan lagi mengunjungi Kota Daeng di Selatan Pulau Sulawesi, yaitu Kota Makassar. Selain terkenal dengan pantai losari, kota ini memiliki kuliner yang populer di Indonesia, terutama yang berbahan dasar daging-dagingan seperti coto, konro, dll. Sebagian besar kuliner ini dimakan dengan sambal khas makasar yang berwarna oranye, sambal rawit, dan perasan air jeruk nipis.
sambal khas makassar
Agar tidak membuat hipertensi, menambah kolesterol dan lemak ditubuh, sebaiknya makan kuliner ini cukup satu porsi dan diimbangi dengan olahraga teratur. Selama beberapa hari ini saya ditemani teman saya yang anak Makassar mencoba menjajal kulineran paling lezat dan top di Kota ini. Bagi pecinta kuliner, yuk intip ulasannya.

1. Coto Makassar

Kalau ke Makassar kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi coto makassar. Coto ini adalah makanan berkuah yang berisi irisan daging sapi/kerbau serta jeroannya (optional). Istimewanya coto adalah bumbu kuah kaldu yang gurih penuh dengan rempah seperti ketumbar, jintan, merica, bawang putih, serai, lengkuas, daun salam, dan kacang tanah yang dihaluskan. Keistimewaan lain adalah daging coto yang direbus dengan air beras sehingga daging terasa nikmat dan empuk.

Ada dua tempat coto favorit yang sempat saya kunjungi, yaitu Coto Parraikatte dekat kampus Unhas, dan Coto Gagak di jl.gagak. Suasana tempat makan di coto gagak lebih nyaman ketimbang coto parraikatte, namun soal rasa bisa diadu. Cita rasa kedua coto relatif sama enaknya, apalagi setelah ditaburi irisan seledri dan bawang goreng, tidak lupa sedikit perasan jeruk nipis, beuh!! Perbedaan lain adalah  masing-masing memiliki aroma yang khas. Kalau diperhatikan, kuah coto gagak berwarna sedikit lebih cokelat ketimbang coto parraikate.

coto makassar parraikatte dengan buras

coto makassar gagak dengan ketupat
Sebagai penyuka sambel, saya selalu menambah sambal oranye serta sedikit kecap pada mangkuk saya. Sangat cocok dimakan panas-panas pas cuaca dingin. NYUMMY.. Coto akan lebih nikmat jika dimakan dengan ketupat dan buras. Buras adalah olahan beras yang dimasak bersama air santan dan dibungkus daun pisang. Kebayangkan nikmatnya buras dicampur dengan kuah coto? gurih-gurih mantap. HEHEHE. Namun sayang saat mengunjungi coto gagak saya tidak menemukan buras. Tak mengapa karena masih ada ketupat dan citarasa kuah yang mantap membuat saya melahap kuah coto hingga tetes terakhir XD.

Rate:
Coto Parraikatte: 3,8/5
Coto Gagak: 4/5

2. Pallu basa

Pallu basa berasal dari kata pallu yang berarti makanan dan basa yang berarti basah, jadi pallu basa adalah makanan yang berkuah. Tampilannya tidak jauh beda dengan coto, irisan daging sapi dan jeroan yang disiram kuah kaldu penuh rempah. Dimakan dengan sambel khas makassar, kecap (optional) dan tentunya sedikit air jeruk nipis. Rasanya sedikit berbeda karena perbedaan takaran bumbu yang diberikan. Selain itu warna kuah pallu basa sedikit lebih kuning ketimbang coto yang agak cokelat.

Kali ini saya mencicipi pallu basa di pinggir jalan perintis menuju kabupaten maros. Hal menarik pada menu ini adalah pallu basa dimakan dengan taburan parutan kelapa yang sudah disangrai. Pertama mencicipi, lidah saya langsung bergoyang, perpaduan rasa gurih yang sempurna!! Namun sayang rasa dagingnya tidak senikmat daging coto yang saya makan sebelumnya. Selain cita rasa, perbedaan pallu basa dan coto adalah partner makannya. Berbeda dengan coto yang dimakan dengan ketupat, pallu basa biasa dimakan dengan nasi, seperti partner makan soto-soto yang tersebar di nusantara.
Rate: 3/5

3. Konro Bakar

Malam terakhir sebelum pulang ke Padang, saya diajakin makan konro bakar. Konro artinya tulang, kebanyakan yang diolah adalah tulang iga yang terkenal kelezatannya. Setelah hujan reda kami menuju tempat makan konro bakar paling hits, konro karebosi. Di sekitaran tempat ini banyak sekali warung-warung yang menjual konro, teman saya memilih tempat yang (katanya) memiliki konro paling Mak nyoss.

Suasana tempat makan konro karebosi relatif nyaman dengan fasilitas dua lantai, pelayannya juga cukup ramah. Setelah makanan tersaji di meja, aroma rempah khas Indonesia langsung tercium, tampilannya sangat menarik, daging iga yang dibakar dengan bumbu-bumbu rempah kemudian disiram kuah kacang. Kali ini kami juga pesan kuah sop konro karena menurut teman saya perpaduan dua menu ini menghasilkan citarasa yang joss. Setelah menunggu agak lama, akhirnya pesanan datang.
konro bakar, sup konro, dan nasi putih

konro bakar karebosi
Sebelum makan, saya menambahkan sambel oranye, kecap, dan air perasaan jeruk nipis pada konro saya. Pertama mencicipi, daging iganya sangat empuk dan bumbunya terasa sampai ke daging. Kuah kacangnya sangat pas di lidah saya, ketika konro dimakan dengan nasi dan kuah sop, Nyaamm... ini adalah salah satu makanan terenak yang pernah saya coba. Entah laper atau karena habis hujan atau emang bener-bener enak, mulut saya tak berhenti berkunyah hingga konro ludes di piring XD.

Rate: 4/5

4. Mie Titi

Mie Titi adalah kuliner khas makassar dengan bahan dasar mie kuning yang telah direbus dan digoreng kering kemudian disiram dengan kuah kental. Dagingnya dimana? Nah dagingnya ini ditemukan pada campuran kuah kental berbahan dasar tepung maizena ini. Kebanyakan yang dipakai adalah daging ayam yang diiris-iris. Campuran lain adalah udang, bakso, dan sayur sawi hijau disertai sedikit perasan jeruk nipis.

Ada dua tempat makan mie titi yang saya kunjungi, pertama mie titi perintis di jalan perintis, dan kedua adalah mie titi awa yang sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di Makassar. Dari segi tempat dan tampilan penyajian makanan, mie titi perintis lebih unggul. Desain tempatnya modern minimalis membuat pengunjung betah berlama-lama disana. Begitupula tampilan mie titi yang ciamik. Namun dari segi cita rasa, mie titi awa lebih unggul. Aroma dan cita rempahnya lebih terasa. Hal menarik adalah mie titi awa dimasak di atas bara api sehingga bau asapnya menambah kekhasan rasa.
mie titi perintis

mie titi awa
Bagi penyuka pedas, mie titi cocok dimakan dengan tambahan sambel oranye dan sambel rawit khas makassar yang diberi air cuka. Tidak lupa tambahkan kecap (optional) dan dimakan panas. Kriuk kriuk.. Sungguh menggugah selera :D.

Rate:
Mie titi perintis: 3,5/5
Mie titi awa: 4/5

Senin, 15 September 2014

Dieng Plateau, Pesona Negeri di Atas Awan

Dieng Plateau adalah objek wisata unggulan kedua di Jawa Tengah. Mumpung saya masih di Yogyakarta, maka Agustus lalu saya dan teman-teman tertarik untuk mengunjungi dataran tinggi ini. Sebelumnya kami sudah prepare logistik makanan, pakaian hangat, syal, sarung tangan, kaos kaki, dan senter untuk penerangan. Tidak lupa kamera untuk mengabadikan momen-momen gila nantinya.. hihihi. Karena tidak berencana menginap, kami sudah menyusun rencana perjalanan (itinerary) yang diawali dengan mengejar sunrise di Gunung Sikunir.

a. Mengejar Sunrise di Puncak Gunung Sikunir

Saya dan 6 orang teman lainnya berangkat dari Yogyakarta pukul 10 malam dengan mobil pribadi. Mobil melaju dengan santai. Perjalanan Jogja menuju Wonosobo akan ditempuh sekitar 4 jam dan kami memilih jalur Magelang. Jam 2 pagi hawa dingin mulai terasa. Sepertinya kami sudah sampai di daerah dataran tinggi, Desa Sembungan, 2.350 m dpl. Jalan sudah mulai mendaki. Medan menuju kawasan sunrise di Puncak Sikunir terbilang penuh tantangan karena jalannya yang berbelok-belok dan sempit, hanya cukup buat 1 mobil. Selain itu di sisi jalan ada jurang yang curam dan di sisi lainnya terdapat bukit berbatuan. Suasanan ini ditambah dengan tidak adanya lampu jalan. What a life!! XD

Jam 3 pagi akhirnya kami sampai di parkiran menuju lokasi trekking. Karena perjalanan yang cukup aduhai alamak, kami tepar dan ketiduran di mobil sampe pukul 4 pagi. Setelah makan dan minum secukupnya, kami keluar menghirup udara Dieng. Subhanallah segarnyaa... Ditambah bau pohon basah yang menyamankan indera penciuman saya. Perfect!! Rasa dingin karena suhu Dieng yang mencapai minus sekian derajat celcius menjadi tertutupi.

Ternyata trekking menuju puncak Sikunir cukup (lebih dari cukup maybe) menguras energi dan lemak-lemak di tubuh, keringetan, dan bikin napas ngos-ngosan mampus. Untung aja belakangan ini saya sering jogging di GSP, jadi ga kalah kuat ama temen-temen lain. Setelah sempat 3 kali istirahat di perjalanan, akhirnya jam 5 pagi kami sampai di Puncak Sikunir. Kami merasa seperti 'dewa-dewi' yang berdiri di atas awan.. Hahaha.. Kabut menyelimuti puncak, hawa dingin langsung menusuk tulang, saya terus bergerak ke sana sini agar tidak membeku. Brrrrr....

Akhirnya semburat jingga terlihat muncul malu-malu... Walaupun sebentar karena banyaknya kabut, tapi saya merasa sangat beruntung karena bisa menikmati munculnya sang Surya dari salah satu spot terbaik di dunia :D. Setelah puas foto-foto dan menikmati alam ciptaan Tuhan yang begitu mempesona, kami turun gunung dengan santai disertai gelak tawa. Sekitar jam 6 pagi kami sampai di halaman parkir mobil dan meluncur menuju telaga warna.

Sunrise dari puncak sikunir

Perjalanan menuruni puncak
lereng puncak sikunir


b. Telaga Warna

Perjalanan menuju telaga warna ditempuh selama lebih kurang 15 menit. Sampai di sana, kami disambut dengan suasana telaga yang tenang dan bau belerang yang semerbak. Salah seorang teman sampai muntah-muntah dan memutuskan istirahat di mobil. Telaga warna memiliki keunikan berupa warna permukaan berubah-ubah dari  hijau, kebiruan, dan putih yang merupakan refleksi endapan belerang di dalamnya. Ketika sampai di pinggir telaga, perbedaan warna telaga belum begitu tampak sehingga kami memutuskan mencari spot terbaik untuk melihat telaga secara keseluruhan. Setelah keliling muter-muter akhirnya kami menemukan jalan trekking menuju Bukit Ratapan. Kabarnya ini adalah gardu pandang terbaik untuk melihat pesona telaga warna.

Perjalanan trekking memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah ngos-ngosan setengah mati, Eng ing eng... apakah kami sedang berada di surga??? Sungguh pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Kali ini 'dewa-dewi' sedang menikmati pemandangan luar biasa di atas bukit. Pesona telaga warna-warni dikelilingi oleh hutan dan bukit yang masih asri. Udara yang sejuk disertai awan putih menambah syahdu suasana.

telaga warna dari bukit ratapan
telaga warna

c. Candi Arjuna

Setelah kenyang berfoto dan menjadi 'dewa-dewi' sehari (HAHAHA) kami turun bukit dan melanjutkan perjalanan menuju wisata sejarah. YUP, candi arjuna!! lokasinya tidak begitu jauh, 5 menit menggunakan kendaraan bermotor. Candi ini adalah bangunan batu peninggalan Hindu Syiwa ratusan tahun yang lalu yang konon dibangun atas perintah raja-raja dari Wangga Sanjaya. Komplek candi tidak seluas komplek candi Prambanan, begitupun dengan ukuran candi yang relatif mungil. Kelebihannya adalah suasana yang sejuk, dengan hamparan rumput hijau dan latar belakang bukit yang indah.

candi arjuna

d. Mie Ongklok

Puas menikmati sisa-sisa peradaban masa lalu, perut mulai terasa lapar. Akhirnya kami meluncur menuju tempat makan mie ongklok. Mie ongklok adalah mie khas yang cuma bisa ditemui di Dieng Plateau. Terdiri dari mie kuning bersama sayur kubis dan kucai mentah yang dimasukkan ke dalam semacam saringan dari bambu dan di"ongklok-ongklok" atau dicelupkan berkali-kali ke dalam air mendidih. Mie dan sayuran ditata dalam mangkuk dan disiram dengan kuah khas yang kental berwarna kecoklatan. Kurang lengkap rasanya menyantap mie ongklok tanpa sate ayam dengan kuah kacang.. NYAM NYAM..

mie ongklok
Mie ongklok panas dan teh panas langsung masuk mulut dan perut tanpa ditiup sedikitpun _Saking dinginnya suhu dataran tinggi ini. Selang beberapa menit, mie ongklok dan sate langsung habis bis! haha itu laper apa kalap coy?? Watever yang pasti rasanya enak dan beda dengan mie-mie lainnya. Porsinya juga pas. Siangnya setelah azan zuhur kami meluncur pulang ke Yogyakarta dengan senyum terkembang membawa pengalaman yang sangat istimewa, Sungguh perjalanan yang luar biasa... :D

TIPS
  1. Karena suhu di Dieng yang sangat dingin, jangan pernah ke sana tanpa menggunakan pakaian berlapis-lapis dan jaket hangat serta sarung tangan.
  2. Jika belum pernah ke Dieng, sebaiknya gunakan jasa tour guide biar tidak nyasar kemana-mana.
  3. Waktu terbaik melihat sunrise dari Puncak Sikunir adalah musim kemarau (Juli - Agustus) saat langit jernih dan jarang turun hujan.
  4. Jika ingin trekking, sebaiknya tubuh dalam kondisi fit disertai makan dan tidur yang cukup serta olahraga teratur sebelum berangkat.
  5. Jangan lupa berdoa :D

Selasa, 19 Agustus 2014

One Day Tour Yogyakarta: Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Pantai Parangtritis

Minggu ini senang sekali. Selain saya mau wisuda kelulusan dari UGM, keluarga saya datang berkunjung ke Kota Istimewa ini: Yogyakarta. Tidak menyia-nyiakan kesempatan, saya langsung bikin itinerary jalan-jalan (dasar otaknya jalan mulu, hehe). Kali ini saya mau cerita one day tour Jogja kami di hari ketiga setelah acara wisuda saya. Jadwal hari itu adalah mengunjungi Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, dan Alun-Alun Kidul.

Jam 8 pagi setelah sarapan di penginapan, kami langsung meluncur ke prambanan menggunakan mobil rental plus supir, jadi dijamin tidak nyasar :D. Waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota. Jalan tidak begitu macet karena masih pagi. Sampai di Kawasan Prambanan, kami langsung beli tiket paket ke Candi Prambanan sekalian ke keraton ratu boko, HTM nya rp 45.000/orang. Kami memilih ke keraton ratu boko dulu baru ke candi prambanan. Jadi pas masuk kawasan prambanan, langsung ke sebelah kiri menuju shelter minibus wisata menuju keraton ratu boko. Perjalanan menuju daerah dataran tinggi 196 meter dari permukaan laut ini ditempuh sekitar 20 menit.

Keraton ratu boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8 oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur. Keraton ini awalnya bernama Abhayagiri Vihara (biara di bukit yang penuh kedamaian) dibangun untuk tempat menyepi dan memfokuskan diri pada kehidupan spiritual. Pemandangan di sini sungguh indah, padang rumput hijau, dengan latar langit biru dan awan putih. pada musim panas, rumputnya berubah jadi kekuningan karena panasnya matahari. Dari sini kita bisa melihat kota Yogyakarta dan Candi Prambanan dengan latar gunung merapi. Spot terbaik adalah di halaman Restoran Ratu boko di dekat shelter.

Kawasan keraton ini cukup luas, sekitar 250.000 meter persegi. Wajarlah ya, kaki pegel-pegel kalau mau muterin semuanya. Terbagi menjadi empat bagian: tengah, barat, tenggara, dan timur. Bagian tengah terdiri dari bangunan gapura utama, lapangan, candi pembakaran, kolam, batu berumpak, dan paseban. Bagian tenggara meliputi pendopo, balai-balai, 3 candi, kolam, dan kompleks keputren. Bagian timur adalah kompleks gua, stupa buddha, dan kolam. Bagian barat hanya terdiri dari perbukitan. Saya dan keluarga cuma sempat muterin bagian tengah dan tenggara karena ga sanggup jalan lagi dan tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.00. Nyiapin energi buat muterin prambanan yang tidak kalah luas. Saatnya kembali ke Prambanan.



Kami menuju prambanan menaiki minibus yang selalu tersedia di shelter depan pintu masuk keraton ratu boko. Sampai di kawasan prambanan, kami langsung mengunjungi candi hindu yang dibangun pada abad ke -10 ini. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama yang menghadap ke timur, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi ini adalah lambing trimurti dalam kepercayaan hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu.

Seperti biasa sebelum memasuki kawasan suci ini seluruh pengunjung perlu memakai sarung batik yang sudah tersedia. Selain candi-candi, di kawasan prambanan juga terdapat beberapa museum dan taman dolanan untuk bermain anak. Ada sepeda wisata untuk berkeliling kompleks. Selain itu ada taman rusa juga lo.. Setelah hampir 2 jam mengelilingi lokasi wisata yang sangat bersih ini, perut kami mulai lapar. Saatnya meluncur keluar menuju tempat makan.




Kali ini saya mau ajak keluarga ke restoran Sendang Ayu, lokasinya di jl. Adi Sucipto. Khasnya restoran ini adalah halamannya yang luas dan memiliki kolam ikan yang besar. Untuk mencapai tempat makan, kami harus menyeberangi kolam menggunakan perahu khusus. Tentu saja makanan khasnya adalah ikan bakar. Selamat Makan…. Enak dan nyaman, reccomended buat kumpul keluarga!!



Setelah makan dan solat di musola resto sendang ayu, kami memutuskan untuk mengejar sunset di pantai parangtritis. Agak nekat sih, soalnya udah jam 4 sore dan waktu tempuh ke pantai parantritis sekitar 2 jam. Namun karena tekad sudah bulat, akhirnya maju terus pantang mundur.. Beruntung jam setengah enam-an kami sampai di pantainya nyi roro kidul ini. Thanks God!! Sunset di parangtritis adalah salah satu yang terbaik menurut saya. Matahari yang pelan-pelan bersembunyi di balik awan dan menghilang di garis laut, ditemani deburan ombak yang cukup besar. Romantis..


Kami melanjutkan perjalanan kembali ke Jogja setelah solat magrib di masjid. Saya mau mengajak keluarga menikmati suasana khas di alun-alun kidul. Di sini kami bisa menikmati jajanan seperti gudeg dan wedang ronde. Pengunjung juga dapat menggunakan sepeda yang penuh lampu warna-warni mengelilingi alun-alun kebanggaan warga Jogja ini. Sepeda ini ada yang roda dua dan roda empat menyerupai becak. Selain hiasan kelap-kelip lampunya yang warna-warni, full music juga lo.. cukup bayar sekitaran rp 20.000 untuk satu kali putaran. Gowes-gowes malam hari nih ceritanya… a.k.a olahraga malam :D


Wisata hari ini sungguh menyenangkan. Selain bisa menghabiskan waktu bersama orang tersayang, wisata jogja memang tidak ada matinya. Mereka mampu menonjolkan keunikan budaya, kebersihan, dan keramahan masyarakatnya.

Tips:
  1. Sebaiknya mengunjungi prambanan dan ratuboko pada pagi hari, biar puas menjelajahi kedua objek wisata yang luas ini 
  2. Jangan lupa bawa topi dan payung, karena panas banget, apalagi kawasan ratuboko di siang hari 
  3. Sebaiknya tubuh dalam kondisi fit karena perjalanan di sekitaran prambanan dan ratuboko sangat panjang dan harus ditempuh dengan jalan kaki 
  4. Berpakaian yang sopan dan wajar karena mengunjungi tempat suci 
  5. Waktu terbaik mengunjungi parangtritis adalah pada siang hari (jika ingin bermain aneka wahana pantai) dan sore hari (jika ingin melihat sunset)

One Day Tour Yogyakarta: Pantai Indrayanti dan Bakpia Kurnia Sari

Masih dalam rangka menyambut kedatangan keluarga tercinta tersayang dan tersegalanya di Jogja, saya mau jalan lagi nih. Kali ini ke pantai kawasan Gunung Kidul yang terkenal dengan pasir putih dan batu karang yang menawan. Jam 8 kami sudah mulai jalan dari hotel, saya sengaja ajakin keluarga sarapan di tempat sarapan favorit saya, namanya Warung Flamboyan. Lokasinya di jl. Flamboyan, sekitaran Fakultas Teknik UNY. Penyajian makanannya prasmanan dengan menu yang sangat komplit-plit!! Ada nasi merah dan aneka sayuran sehat, hingga lauk pauk khas nusantara. Favorit saya adalah nasi merah dan brokoli. Suasananya cukup cozy dengan iringan alunan musik.



Setelah kenyang, kami langsung on the way ke Gunung Kidul. Alamaak jalanan macetnya ampun, ternyata ada perbaikan jalan sehingga yang sebelumnya dua jalur sekarang cuma bisa 1 jalur. Perjalanan yang biasanya 2 jam molor jadi 3 jam. Jam 12 kami sampai Pantai Indrayanti, salah satu pantai andalan di Gunung Kidul. Bapak supir kami jago juga memilih tempat yang nyaman dan private, dekat resort yang memiliki banyak pondok gazebo untuk bersantai, cukup bayar rp 25.000 per pondok. Kami bisa tidur-tiduran santai menikmati deburan ombak disertai langit biru dan awan putih. Subhanallah.. Sayang rasanya tidak mengebadikan momen istimewa ini. Let’s Pose!!


Ternyata di dekat sini ada gardu pandang, kami cukup naik tangga menuju bukit dengan tinggi sekitar 3 meter, dari sana kami bisa melihat pantai yang terbantang luas… Sungguh menawan!! Di bukit ini juga menyediakan pondok untuk beristirahat dan taman mungil beserta jembatan yang sangat sayang kalau tidak digunakan buat foto-foto, hehe. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Mari kita pulang.. Perjalanan ke Jogja ditempuh sekitar 2 jam. Alhamdulillah tidak macet lagi.


Jam 6 sore kami sampai Jogja, langsung menuju pusat oleh-oleh. Saya mengajak keluarga ke pusat oleh-oleh Bakpia Kurnia Sari. Namanya mungkin agak asing tidak sepopuler bakpia pathok 125 dan semacamnya. Namun soal rasa bisa diadu, kulitnya lebih tipis namun lembut, diameter lebih besar, dan isinya terasa asli keju/kacang ijo/cokelat dll. Bener-bener lezatos. Favorit saya adalah isi keju, awetnya sekitar 1 minggu. Harganya lebih mahal dari bakpia biasanya, isi 15 rp 28.500 dan isi 20 rp 38.000. Lokasinya di Pogung lor, ring road utara.


Wisata hari ini diakhiri dengan makan malam di warung favorit saya dengan ciri khas sambel yang almost puedes, Warung Spesial Sambel (SS) Jogja :D. Favorit saya adalah jamur tiram crispy. Puas sekali hari ini jalan-jalan menikmati keindahan alam bersama keluarga tercinta. Reccomended buat yang mau jalan-jalan bersama keluarga.
Tips:
  1. Sebaiknya ke pantai indrayanti tidak waktu weekend, almost full
  2. Waktu terbaik mengunjungi pantai gunung kidul adalah pas pagi dan siang hari waktu langit biru
  3. Jangan lupa bawa topi, kacamata, dan pakaian yang ringan dan berwarna cerah ya..